Selasa, 04 April 2017

Resensi Film Snitch 2013


Film : Snitch
Produser : Dwayne Johnson, nigel Sinclair, Matt Jackson, Jonathan King, Dany Garcia, Alex Brunner, Tobin Ambrust
Sutradara : Ric Roman Waugh
Pemeran : Dwayne Johnson, Barry Pepper, Susan Sarandon, Benjamin Bratt, Jon Bernthal, Michael Kenneth Wiliams, Rafi Gavron, Melina Kanakaredes
Genre : Action/Drama
Durasi : 112 Menit
Rilis : 22 Februari 2013

Bagaimanapun, kesalahan apapun, kebodohan apapun yang dilakukan oleh seorang anak tetap akan membuat seorang ayah menyayanginya. Hal ini pula lah yang menjadi gambaran terbesar dari Film Snitch yang baru-baru ini dirilis. Film Hollywood yang disutradarai oleh Phil Jones ini menampilkan kisah kasih sayang seorang ayah pada sang anak.
John Matthews (Dwayne Johnson) adalah seorang ayah bagi dua orang anak yang terlahir dari dua ibu yang berbeda. Dia juga adalah seorang pemilik perusahaan konstruksi bangunan yang mapan. Alkisah, Jason Collins (Rafi Gavron) putra John Matthews terlibat dalam kasus penjualan narkoba, ia terkena jebakan seorang temannya bernama Craig Johnson.
Jason digerebek dan kedapatan menjadi penadah 2000 butir pil ekstasi di rumahnya sendiri oleh petugas DEA, satuan khusus yang memerangi narkotika. Adalah Agent Cooper (Barry Pepper) yang berhasil menangkap pemuda ini dalam upayanya melarikan diri. Jason dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara, dan ini menjadi pukulan telak bagi sang ibu, Silvye (Melina Kanakaredes).
Silvye yang panic menghubungi John dan memintanya datang ke kantor polisi, tempat Jason ditahan. John yang tidak menerima hal ini berupaya sekuat tenaga untuk mengeluarkan sang anak dari jerat hokum, terlebih ia merasa bersalah atas apa yang menimpa putranya ini. Berkat bantuan dari salah seorang mitranya, John berhasil mendatangi Joanne Keeghan (Susan Sarandon), seorang Hakim tinggi Amerika. John beserta Agen Cooper dan Joanne Keeghan melakukan sebuah kesepakatan, jika John berhasil menangkap Malik (Michael Kenneth Williams), Joanne akan mengurangi hukuman yang diterima putranya menjadi dua tahun penjara.
John meminta bantuan salah seorang karyawannya, Daniel James (Jon Bernthal). Daniel adalah mantan narapidana kasus pengedaran narkotika. Bersama Daniel, John akhirnya berhasil menemui Malik, dan bekerja kepadanya sebagai kurir pengantar narkoba kepada Juan Carlos ‘Eltopo’ Pintera (Benjamin Bratt).
Dalam transaksi narkoba pertamanya, John berhasil meyakinkan Malik. Di lokasi transaksi tersebut sebenarnya telah menunggu sepasukan DEA yang dipimpin agen Cooper. Mereka bertugas untuk meringkus Malik beserta komplotannya, tetapi rencana tersebut dibatalkan secara tiba-tiba. Menurut Cooper, ia bisa menangkap ikan yang lebih besar jika menunggu sedikit lebih lama.
John kecewa dengan keputusan Cooper ini. mereka kembali berkumpul di kantor Joanne keesokan harinya untuk membicarakan pembebasan Jason. Ketika John tengah sibuk dengan penyamarannya, ia mendapatkan kabar dari Silvye bahwa putra mereka diserang, padahal ia tengah berada di dalam sel. Keinginan John untuk membebaskan putranya semakin bertambah, ia kembali melakukan kesepakatan dengan Joanne. Kali ini kesepakatannya lebih besar, jika ia berhasil meringkus Juan Carlos ‘Eltopo’ Pintera, maka secara otomatis Jason akan dibebaskan.
Hubungan mesra John dengan petugas DEA akhirnya terendus oleh Daniel. Daniel yang menginginkan kehidupan lebih baik menunjukkan kekecawaan pada John. Ia merekam percakapan John dengan Cooper, dan hendak melaporkannya pada Malik.
Malik memberitahu John bahwa Juan Carlos ‘Eltopo’ Pintera ingin bertemu dengannya. Ia membawa John ke sebuah pemukiman kumuh di sudut kota itu untuk bertemu Eltopo. Eltopo, berbicara empat mata dengan John, mengungkapkan keinginannya untuk merekrut John menjadi bagian dari keluarga bisnis narkoba miliknya. Tugas pertama John adalah mengantarkan satu ton uang ke meksiko dan ia diberi upah sebesar 250.000 US dollar. John menerimanya.
Dibalik kesepakatan itu, John –bersama agen Cooper- mengatur rencana peringkusan Eltopo. Ia membawa satu truk uang menuju meksiko, di belakangnya mengikuti beberapa mobil anak buah Eltopo. Rencana ini tidak berjalan lancar, penyamaran John terbongkar. Baku tembak di jalanan pun terjadi. Beberapa anak buah Eltopo mengejar John dan menembakinya.
Di tempat lain, Daniel tengah mengeksekusi Malik beserta komplotannya. Ia membunuh mereka satu persatu, dimulai dari seorang lelaki yang tengah duduk di depan markas Malik. Malik terbunuh.
Sementara itu, agen Cooper beserta pasukan yang dipimpinnya bergegas ke rumah Juan Carlos ‘Eltopo’ Pintera. Rumah milik mantan jenderal itu kosong, rupanya Eltopo sudah melarikan diri.
Baku tembak di jalanan tetap terjadi. John berusaha mempertahankan diri dengan membalas setiap tembakan yang dihujankan kepadanya. Rupanya akan buah Eltopo tidak lagi menembaki John, mereka beralih menembaki ban mobil, kali ini mereka akan membiarkan uangnya, asal John Matthews terbunuh.
Ban yang pecah membuat laju truk menjadi tidak stabil. John mengendalikan laju truk miliknya sekuat tenaga, ia menembaki anak buah eltopo yang hendak membunuhnya. Beberapa anak buah Eltopo tewas dalam ledakan mobil, begitu pula Benicio (JD Pardo) seorang tangan kanan Eltopo.
Aksi baku tembak di jalanan terhenti ketika mobil truk milik John terguling. John terperangkap di dalamnya.
Agen Cooper berhasil meringkus Eltopo dalam pelariannya. Bos narkoba ini dicegat ditengah jalan beserta putranya yang terus menangis ketakutan. Eltopo dipenjara.
John mendapatkan apa yang ia inginkan. Seperti yang dijanjikan Joanne Keeghan padanya, Jason dibebaskan keesokan harinya. Kebahagiaan menjadi milik mereka yang berkumpul kembali.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini manyajikan adegan kebut-kebutan mirip dengan fast and furious dimana Dwayne Johnson sempat turun andil dalam pembuatan film yang telah berguir sebanyak enam seri ini. Snitch yang berarti seseorang yang membawa pesan ini memberikan gambaran kecintaan seorang ayah pada anaknya. Seorang ayah akan rela melakukan apapun demi kebahagiaan sang anak, bukan begitu?
Kisah dalam film tidak terlalu kompleks. Kisahnya simpel, alurnya lurus, tidak banyak menampilkan perkelahian seperti film aksi-aksi kebanyakan. Menurut penulis, film ini akan menguras emosi penonton, terutama pada adegan pengambilan keputusan yang dilakukan John dan pukulan berat yang ia terima ketika Jason dibui dan diserang. Rasa sakit yang dialami Jason dan tangisannya dihadapan John akan menjadi bumbu tersendiri dalam film ini.
Film yang berkisah tentang perjuangan seorang ayah demi kebebasan sang anak ini dibungkus dan disajikan secara apik oleh sutradara Ric Roman Waugh. Ia memperlihatkan rasa cinta seorang ayah pada putranya, meskipun putranya melakukan sebuah kebodohan. Ric Roman, dalam film ini, kurang memberikan music yang dapat membantu menguras emosi penonton, dan pergulatan pertengkaran antara John dengan Daniel yang terlalu singkat sehingga penonton merasa ada keganjilan. Selain itu, film ini juga membingungkan penulis dalam memilih genrenya.  Jadi, selamat menonton J


Bandung, 20 Mei 2013. Pukul 17.02 WIB

Bagikan

Jangan lewatkan

Resensi Film Snitch 2013
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.